
Posted On 22.42 by Al-Ishlahiyyah | 0 komentar |
Posted On 10.11 by Al-Ishlahiyyah | 0 komentar |
MANAKALA manusia berbuat sesuatu untuk keuntungan material semata, tanpa disadari sesungguhnya ia telah menciptakan penjara untuk dirinya sendiri, mengisolir diri tanpa dapat disentuh. Pada akhirnya nanti ia akan menyadari bahwa uang perak ataupun uang emas hanyalah sebuah tanah. Kendatipun manusia tercipta dari tanah, namun tanah pun hidup untuk hidup manusia. Kebesaran dan makna hidup manusia tidak mungkin terus menerus tersembunyi dibalik kekayaan materi. Betapa banyak manusia yang "super kaya" bak Qarun, dan betapa sedikit manusia sejelata Abu Bakar Shiddiq. Qarun terus saja menimbun emas, permata, bahkan dosa-dosanya, sampai akhirnya kerak bumi menenggelamkannya hidup-hidup bersama seluruh kekayaannya. Lain Qarun, lain pula sayyidina Abu Bakar. Ketika beliau hendak berhijrah, ia ditanya Rasulullah saw, gerangan apa yang ia tinggalkan untuk anak-anaknya? Ia menjawab: "untuk mereka, aku tinggalkan Allah dan Rasul-Nya." Memang, harta mampu membeli loyalitas namun tak mampu membeli pertemanan. Benar memang bahwa harta mampu membeli kepatuhan, tapi ia gagal membeli cinta. Harta juga bisa memotivasi orang untuk berderma, namun tak akan mampu membeli keikhlasan. Begitulah. Memang, harta menjadi media paling cepat untuk beroleh prestise dan pemenuhan kehendak. Kadang banyak orang berfikir bahwa orang-orang kaya terlahir karena mereka memiliki talensi dan kemampuan otak berlebih dibanding orang lain. Dulu, pernah Abu Thabib Al Mutanabbi menjawab asumsi-asumsi seperti ini. Ia katakan, tak pernah ada hubungan yang intim antara kecerdasan dan kekayaan. Buktinya, binatang juga diberikan banyak rezeki kendatipun 'otaknya' begitu adanya. Terkadang saya berfikir, jutaan umat manusia di kolong langit ini seluruhnya ingin membeli AIR MATA CINTA, namun mereka sulit mendapatkannya. Ada apa gerangan? Al-Quran telah menyingggung bahwa itu akibat lemahnya kemampuan manusia untuk mewujudkan cinta atau menyatukan hati. Makanya, ketika berbicara tentang mukjizat iman, Allah swt berfirman: dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin, dan yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allahlah yang telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya dia Maha gagah lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Anfal: 62-63). Dengan ayat ini, harta dan kekayaan diletakkan di tempat asalnya berpondasikan iman. Jadi, imanlah terlebih dahulu terpajang. Dan, diantara daftar terakhir terpampang pula tanah, pada tempatnya. Taufik Munir www.religiusta.multiply.com www.zonastudi.co.cc |
Posted On 15.05 by Al-Ishlahiyyah | 0 komentar |
Posted On 21.48 by Al-Ishlahiyyah | 0 komentar |
Posted On 21.36 by Al-Ishlahiyyah | 0 komentar |
izinkan kucinta bunga yang mewarna di taman sukma kembang berkembang bunga yang tak mengembang di taman hati yang tak pernah mati aku ada diantara dua hati antara hidup dan mati tapi aku selalu mencari hidup walau masih tetap redup dimana cinta yang benama cinta kukenali bunganya agar tetap menganga. di sanubari hati yang ingin mati cintailah bunga-bunga yang mekar di taman di trotoar jalanan yang layu atau tapi tidak melaju. cintailah bunga-bunga yang berkembang dan berkembang banyak bunga yang berkembang sewarna merah darah, sekuning layu kemuning. banyak bunga yang tak berkembang |
Posted On 00.17 by Al-Ishlahiyyah | 0 komentar |
Posted On 01.34 by Al-Ishlahiyyah | 0 komentar |
Posted On 19.13 by Al-Ishlahiyyah | 0 komentar |
Dawuhan Kanjeng Nabi Muhammad SAW:
Saestuna Gusti Allah parantos ngadamel rohmat dina dintenan ngadamelna 100 rahmat, anu 99 rohmat disimpen di Mantenna (keur ahli surga), anu sahiji dilepaskeun keur sadaya makhluk-Na (di dunya). (HR. Bukhari-Muslim).
Ku margi kitu, pisakumahaeun nikmatna di surga teh anu 99 deui dipasihkeun ka ahli surga, tangtos mangrebu-rebu tikel kani’matan dunya, sawangsulna siksaana-Na oge mangrebu-rebu tikel tina kasangsaraan atawa kanyeri dunya.
Dawuhan Allah ngeunaan kani’matan surga:
Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan hari kiamat kepada mereka dengan tiba-tiba sedang mereka tidak menyadarinya. Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.
"Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari Ini dan tidak pula kamu bersedih hati.
(yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan isteri-isteri kamu digembirakan". Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya". Dan Itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan. (QS. Al-Zukhruf: 66-73).
Dawuhan Kangjeng Nabi urang sadaya kiyeu: “Ahli surga teh dahar-leueut, ngan maranehna tara kiih atawa ngising, tara lehoan jeung tara nyiduh, lisanna salawasna muji ka Allah jeung maraca tasbeh dina tiap ambekanana. Kadaharanana seep diserep ku padaharanana jeung kesangna seungit lir ibarat minyak kasturi.”
Para pembaca anu marulya,
Tah iyeu sapalih tina kani’matan surga. Kumaha ari siksa naraka?
Dawuhan Allah SWT:
“Saeunyana naraka jahannam teh disadiakeun keur tempat jalma-jalma anu ngaraco. Naraka jahanam aya tujuh panto, satiap panto keur golongan anu geus di tangtukeun ti antara maranehanana.” (QS. Al-Hijr: 43-45)
Ari 7 panto teh nyaeta:
Tujuh rupa tingkatan naraka teh, ku sabab dosa tujuh rupa anggahota, nya eta: 1. panon, 2. ceuli, 3. sungut, 4. beuteung, 5. parji (kemaluan), 6. leungeun, 7. suku. Kitu numutkeun tafsir Ruhul-Bayan kaca 470 juz. IV.
Peryogi kauninga yen prosentase calon ahli surga teh tina sarebu jalmi mung saurang, anu 999 jalmi deui calon ahli naraka, kitu numutkeun pidawuh Kangjeng Nabi SAW. Janten kani’matan sawarga teh upami dihubungkeun sareng Hadis Bukhori-Muslim tadi di luhur aya 99x999 nikmat dunya =109.901 ni’mat dunya. Mangga bayangkeun! Kani’matan dunya oge sakieu karaosna ku urang, upami dipundut umur ku Pangeran panuhun heula, margi betah keneh, komo kani’matan sawarga mah anu seueurna =109.901 kani’matan dunya. [TM]
Posted On 00.16 by Al-Ishlahiyyah | 0 komentar |
Rahasia Kecerdasan Orang Yahudi (Artikel Dr. Stephen Carr
Patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang- kacangan. Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan. Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi.. Begitu Stephen menceritakan, "Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet)," ungkapnya. Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam. Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah. Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka. Menurut ilmuwan di Universitas Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari. Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus.. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara. Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi. Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya. Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta! Anda terperanjat? Itulah kenyataannya. Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin? Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza. Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran. Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi. Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh |
Posted On 17.19 by Al-Ishlahiyyah | 0 komentar |