04 Mei 2013


01.00 |

Paham ekstrem dalam sejarah Islam, sudah ada sejak di zaman Nabi SAW dan beliau sangat mencelanya. Kelompok ini mulai berani menyombongkan diri di hadapan Nabi SAW, pada bulan Syawal tahun 8 Hijriyah, saat beliau SAW baru saja memenangkan perang Thaif dan Hunayn. Dalam perang ini ghanimah yang diperoleh melimpah. Dalam pembagian yang dilakukan di Ja'ranah, sahabat senior Nabi SAW seperti Abu Bakar, Umar, Usman, Ali dan lainnya tidak mendapatkan bagian ghanimah. Tapi sahabat yang baru masuk Islam mendapatkannya meski mereka sudah kaya seperti Abu Sufyan.

Tiba-tiba seseorang yang bernama Dzul Khuwaishirah dari keturunan Bani Tamim maju ke depan dengan sombongnya sambil berkata: "Berlaku adillah, hai Muhammad!" Nabi SAW pun menjawab: "Celakalah kamu, siapa yang akan berbuat adil jika saja tidak berbuat adil?" Lalu Umar berkata: "Wahai Rasulullah, biarkan kupenggal lehernya." Nabi SAW menjawab: "Biarkan saja!"

Ketika orang itu berlalu Nabi SAW bersabda: "Akan lahir dari keturunan ini kaum yang membaca Al-Qur'an, tetapi tidak sampai melewati batas tenggorokannya (tidak memahami subtansi misi-misi Al-Qur'an dan hanya hafal di bibir saja). Mereka keluar dari agama Islam seperti anak panah tembus keluar dari (badan) binatang buruannya. Mereka memerangi orang Islam dan membiarkan para penyembah berhala. Sekiranya aku menemui mereka niscaya kupenggal lehernya seperti halnya kaum 'Ad." (HR. Muslim, kitab Az-Zakah, bab Al-Qismah)

Dalam riwayat yang lain Nabi SAW bersabda: "Mereka itu makhluk yang paling buruk, bahkan lebih buruk dari binatang. Mereka tidak termasuk golonganku, dan aku tidak termasuk golongan mereka." HR. Shahih Muslim)

Renungkan Peristiwa Mutakhir.
Sikap dan pemahaman Salafi Wahabi mengalir dari Dzul Khuwaishirah dan keturunannya, kesombongan dan kepicikannya. Dari kaumnya mengalir sikap memerangi umat Islam dan membiarkan orang-orang yang menindas umat Islam, bahkan bersahabat dengan mereka dan membantu program-program jahat mereka.

Ingin tahu buktinya? Baca saja sejarah raja-raja Saudi Arabia membunuh umat Islam, bersahabat dan membantu Amerika dan zionis untuk membunuh umat Islam di Palestina dan Suriah. Saksikan juga Fatwa Syeikh Al-Bani: menguntungkan zionis, menyuruh hijrah kaum muslimin di Palestina. Nampak sekali fatwanya pesanan dari sang raja, budak Amerika dan zionis.
Powered by Telkomsel BlackBerry®


You Might Also Like :


0 komentar: